Hai para pembaca. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya mengenai liburan ke Jepang. Perjalanan ini dilakukan selama 16 hari yaitu pada tanggal 30 Juli - 15 Agustus 2014. Selamat membaca.
Day 1 (30 Agustus 2014) : Perjalanan
Pada sore hari saya bersama kedua eyang saya berangkat menuju bandara untuk menuju ke jepang. Kami menaiki pesawat Air Asia. Sekitar pukul 6 sore kami berangkat menuju Kuala Lumpur. Perjalanan menuju KL sekitar 3 jam. Sesampainya di KL kami segera menuju ke area transit untuk menunggu pesawat kami menuju Osaka yang berangkat pukul 1 pagi. Selama menunggu kami makan malam, berjalan2, dan tidur. Sekitar pukul 2 pagi kami segera naik ke pesawat untuk menuju Osaka. Perjalanan menuju Osaka selama 8 jam. Selama di pesawat tidak banyak yang kami lakukan selain tidur.
Day 2 (1 Agustus 2014) : Osaka
Kami segera bangun dan mengisi kartu kedatangan. Sekitar pukul 8 pagi kami pun mendarat di KIX. Di bandara kami menuju ke toilet, melakukan imigrasi dan tentunya sarapan pagi. Menurut saya badara Kansai ini sangat mewah dan modern seperti yang anda ketahui Jepang adalah negara yang Modern dan Maju. Kami sarapan di restoran jepang. Karena jepang tekenal dengan ikannya maka kami memesan ikan salmon beserta nasi. Ikan salmon nya sangat nikmat dan sedap sekali. Kami makan sambil bersantai2 melihat pemandangan kota Osaka. Lalu kami segera menuju ke counter JR Pass yang telah dipesan. JR Pass sendiri adalah sebuah kartu yang dapat digunakan untuk naik Shinkansen dan JR Train. Walaupun harganya mahal namun itu sangat berguna karena kita dapat menggunakan sepuasnya. Setelah itu kami menuju ke hotel Lutheran. Perjalanan menuju hotel sekitar 2 jam menggunakan kereta. Karena kami baru pertama kali ke Jepang sehingga kami harus mempelajari petunjuk lebih dalam. Selama di perjalanan kami melihat orang2 jepang yang sangat tertib dalam hal apapun. Selain itu kami juga melihat keindahan Osaka.
Di hotel kami beristirahat dan santai2 hingga sore hari. Oh iya cuaca di Jepang saat bulan Agustus itu panas sehinggga anda tidak perlu takut jika kedinginan. Sore hari kami segera berangkat menuju Umeda Sky Building. Di Umeda Sky Building kita bisa melihat Kota Osaka di malam hari. Setelah mengabadikan foto dan ber santai2 kami segera menuju ke Dotonbori untuk makan malam. Sesampainya di dotonbori banyak restoran yang sudah tutup. Kami segera menuju ke Yoshinoya yang sangat terkenal di Jepang. Kami makan daging sapi panggang diteman dengan ocha dingin sambil menikmati dotonbori. Setelah makan kami menikmati malam hari yang sunyi karena kami melihat banyak sekali orang2 Jepang yang naik sepeda. Karena terlalu malam kami tidak dapat naik kereta sshingga kami harus naik taksi yang tarifnya lumayan mahal. Sesampainya di hotel kami segera tidur.
Day 3 (2 Agustus 2014) : Nara
Pada pagi yang cerah kami segera bangun dan mandi. Setelah itu kami berangkat menuju stasiun yang sebelumnya ke family mart untuk makan pagi. Setelah itu kami segera naik kereta menuju Shin Osaka dan melanjutkan dengan naik kereta menuju Nara. Perjalanan menuju nara sekitar 1 jam. Sesampainya di nara kami segera disambut oleh berbagai macam atribut mengenai rusa. Menurut saya kota nara ini memiliki berbagai macam mengenai rusa. Lalu kami segera menuju ke Nara City Tourist Information untuk menanyakan arah menuju todaji temple. Ternyata kami dapat menaiki bus menuju sana. Sebelum kami berangkat kami singgah di suatu toko roti. Kami membeli beraneka roti yang lezat. Setelah itu kami segera menaiki bus menuju todaji temple. Sesampainya disana kami segera disambut oleh ratusan rusa yang berkeliaran di tempat tersebut. Kami segera membeli makanan rusa tersebut adalah biskuit. Kami memberi makan rusa tersebut dengan keadaan geli. Setelah itu kami segera masuk ke dalam kompleks todaji temple. Untuk masuk ke todaji temple dikenakan biaya sebesar JPY 1.000 atau sekitar 100 ribu. Di dalam todaji temple kami dapat melihat berbagai macam atribut tentara jepang seperti pakaian, senjata, maupun kapal. Selain itu kami juga melihat orang2 yang memuja patung budha. Setelah berlama2 di todaji temple kami segera keluar dari tempat tersebut. Kami menimati dan melihat2 sikap orang jepang. Tak lupa kami berfoto2. Hingga tidak sadar hari semakin malam dan kami harus segera pulang ke osaka. Kami tidak tau dimanakah sekarang kami berada. Tapi kami ingat bahwa stasiun berada di bagian selatan. Maka kamipun berjalan menuju ke arah selatan dan tidak lama kemudian kami menemukan stasiun. Sebelum kembali kami singgah di suatu restoran untuk makan malam. Setelah itu kami segera kembali ke osaka.
Day 4 (3 Agustus 2014) : Kobe
Pada pagi hari kami segera bangun dan mandi lalu berangkat menuju osaka castle yang tidak jauh dari hotel kami. Sesampainya disana kami segera berfoto2 sambil menikmati kota osaka di pagi hari. Kami cukup lama berada di osaka castle karena di dalam castle tersebut terdapat beraneka ragam ornamen mengenai militer jepang. Selain itu disana juga menujual beraneka ragam patung2 san tentunya makanan. Makan kamipun mencoba es cream rasa mangga yang nikmat.
Hingga hari menjelang siang dan kami segera menuju ke shin osaka untuk berangkat menuju kobe. Sesampainya disana kita tidak tau mengenai tata cara menaiki shinkansen jadi kami langsung masuk ke dalam shinkansen yang menuju kobe dan tidak tahu tempat duduk kita dimana. Maka kamipun dimarahi oleh banyak orang. Karena kobe tidak terlalu jauh dengan osaka maka kami harus menerima konsekuensi yaitu berdiri. Sesampainya di kobe kami segera naik taksi menuju Kobe Port Tower. Disana kami dapat melihat keindahan kota kobe yang begitu menarik. Tidak banyak yang kami lakukan disana selain berfoto2 dan bersantai2. Hingga tidak sadar hari semakin malam dan kami harus kembali ke osaka. Maka kamipun segera mencari taksi menuju stasiun. Namun sebelum pulang kami berkunjung ke suatu masjid terkenal di kobe. Konon masjid ini merupakan masjid pertama yang didirikan di kobe. Tidak banyak yang kami lakukan selain para eyang pada sholat dan saya menyendiri. Setelah itu kami mengunjungi suatu restoran india. Disana kami bertemu dengan sekelompok dokter asal indonesia. Maka kamipun mengobrol bersama. Hingga hari semakin malam dan kami kembali ke osaka kembali.
Day 5 (4 Agustus 2014) : Hiroshima
Pada pagi hari kami menikmati kota osaka dari hotel karena hari ini merupakan hari terakhir di osaka. Hingga tidak sadar hari semakin siang dan kita harus berangkat memulai perjalanan. Pada hari ini kami akan mengunjungi suatu restoran yang terkenal di osaka yaitu Daraku Crab. Disana dijual berbagai macam makanan yang terbuat dari kepiting mulai dari sushi, lasanga, maupun kepiting rebus. Walaupun harganya lumayan mahal namun rasanya sangat nikmat. Kami menikati makanan tersebut sampil mslihat jalanan di dotonbori. Kami berada di tempat tersebut hingga sore.
Maka kamipun segera kembali ke hotel untuk mengambil barangan kami dan berangakt menuju Shin Osaka. Sesampainya di Shin Osaka kami memesan tempat duduk menuju Hiroshima. Kami segera masuk ke dalam peron dan tak lupa membeli snack. Hingga tiba saatnya kami segera naik ke shinkansen. Perlu diketahui bahwa ketetapan waktu di Jepang sangatlah cepat. Sebaiknya anda menunggu di peron 15 menit sebelum keberangkatan agar tidak terlambat. Di dalam shinkansen tidak banyak yang kami lakukan seperti mendengarkan lagu, memakan snack, melihat pemandangan, maupun tidur. Perjalanan menuju Hiroshima selam 3 jam. Kereta akan berhenti di beberapa stasiun, namun kereta akan berhenti sebertar. Hingga saatnya kami harus turun dari kereta dan keluar dari stasiun. Sesampainya di luar stasiun kami naik trem menuju hotel. Sesampainya di stasiun dekat hotel kami segera berjalan menuju Court Hotel. Setelah menaruh barangan dan mandi kami segera keluar dari hotel dan mencari makan malam. Karena kami tidak mengetahui berbagai jenis restoran maka kami kembali ke stasiun. Untuk makan malam ini kami makan okonomiyaki. Menurut saya okonomiyaki ini rasanya enak namun pada hari itu saya sedang sakit sehingga saya makan kurang nikant. Perlu diketahi okonomiyaki adalah sebuah makanan khas jepang yang terbuat dari berbagai macam sayuran dan dibalut dengan telur serta disiram dengan saus barberkyu. Setelah makan kami kembali ke hotel. Sebelum pulang kami singgah di minimarket untuk membeli peresediaan makanan untuk besok.
Day 6 (5 Agustus 2014) : Hiroshima
Pada pagi hari seperti biasa makan, mandi, dan makan snack yang dibeli semalam. Lalu kami segera menuju ke A Bomb Dome yang merupakan objek wisata yang terkenal di Hiroshima. A Bomb Dome adalah suatu tempat wisata dimana kita dapat mengenang peristiwa yang terjadi 6 Agustus 1945 yaitu disaat pasuka AS meletakkan bomb atom di Hiroshima. Banyak jutaan korban yang mati akibat peristiwa tersebut. Maka peristiwa tersebut dikenang oleh seluruh warga Jepang. Di tempat tersebut kita dapat melihat sebuah masjid yang tinggal kelihatan reruntuhannya saja. Konon masjid ini merupakan salah satu bangunan yang masih berdiri setelah terjadi peristiwa pengeboman. Cukup lama kami berada di tempat tersebut karena kami dapat membaca sejarahnya dalam bahasa inggris. Hingga hari semakin siang dan kami singgah di suatu restoran yang bernama Tully's Coffee. Sesuai dengan namanya restoran tersebut merupakan restoran barat. Kami makan sambil bersantai2. Hingga kami berangkat menuju Miyagima karena sudah bosan. Perjalanan menuju miyagima sekitar 2 jam. Sesampainya di stasiun terujung di bagian selatan kami segera naik ke kapal. Miyagima adalah sebuah pulau yang didalamnya terdapat objek wisata yang bernama Itsukushima Shrine. Disana terdapat berbagai macam klenteng2 maupun kuil2. Rencana kami sebelumnya adalah naik ke puncak pulau tersebut. Namun karena kami kesorean jadi kami tidak dapat naik ke atas. Namun kami akhirnya duduk sambil menikmati miyagima. Hingga hari semakin malam dan kami segera kembali ke Hiroshima. Sebelum kembali ke hotel kami berhenti di sebuah gedung untuk makan malam di restoran okonomiyaki kembali. Makanan di jepang sangatlah nikmat. Kami menikmati makanan tersebut dan setelah itu kami kembali ke hotel.
Day 7 (6 Agustus 2014) : Kyoto
Pada pagi hari seperti biasa mandi, makan, lalu berangkat ke suatu store yang berada di dekat hotel. Kami kesana karena eyang saya ingin membeli backpack. Disana pun saya membeli tas dan sendal. Setelah itu kami kembali ke miyagima untuk naik ke atas puncak. Namun seperti nasi menjadi bubur, kami tidak dapat naik ke atas puncak karena hari ini terjdi badai topan. Karena kami tidak tau yang ingin kami lakukan sedangkan jadwal kereta kami pada malam hari maka kami mengelilingi pulau miyagima sambil melihat kehidupan orang jepang. Kami pun melihat kuil2 dan klenteng2. Walaupun pulau miyagima sangat kecil, namu kami mengeliligi pulau tersebut hampir setengah hari. Hingga hari semakin sore dan kami kembali ke stasiun Hiroshima. Sebelum itu tak lupa kami mengambil barang di hotel. Hingga pukul 7 malam kereta berangkat menuju Osaka. Selama perjalanan kami semua tertidur dan tidak sadar kami telah sampai di Osaka. Karena kami menuju Kyoto maka kami hanya diam. Namun kereta berhenti dan tidak bergerak. Menurut petugas tidak ada penumpang yang menuju Kyoto selain kami. Maka kami terpaksa menaiki kereta biasa yang memakan waktu yang lama. Sekitar pukul 12 malam kami sampai di Kyoto dan naik kereta menuju hotel. Pukul 2 pagi kami tiba di hotel Gimmond dan tidur.
Day 8 (7 Agustus 2014) : Kyoto
Pada pagi hari seperti biasa kami makan, mandi, dan berangkat. Pada hari ini kami akan mengunjungi 3 lokasi wisata yang paling terkenal di Kyoto yaitu Fushimi Inari, Arashiyama Bamboo Forest, dan Kiyomizu-dera. Pertama kali kami mengunjungi Fushimi Inari. Di Fushimi Inari kami dapat melihat 1000 gerbang yang berwarna merah. Kami segera menuju ke atas puncaknya. Namun karena waktu yang terbatas kami hanya sampai ditengah dan seperti biasa berfoto2.
Hingga hari semakin siang dan kami berangkat menuju Arashiyama Bamboo. Sesampainya disana kami menyewa sepeda agar lebih nikmat. Kami segera berkeliling mengelilingi arashiyama bamboo. Sesampainya di suatu objek yang bagus kami berhenti dan berfoto2. Cukup banyak juga orang yang berada disana terutama orang Jepang. Kami berkeliling dengan nikmat hingga tidak sadar kami terpisah oleh eyang kami yang satu. Maka saya dan eyang yang kedua segera bergerak menuju stasiun tempat tadi karena kami telah berjanji sebelumnya bila kita terpisah maka kami bertemu di stasiun yang sebelumnya. Sembari menunggu saya memesan es cream macha yang terkenal. Hingga sekitar 1 jam eyang saya kembali lagi ke stasiun dan bertemu kami.
Lantas kami segera menuju tempat selanjutnya yaitu Kiyomizu-dera. Menurut saya menuju tempat lokasi yang terakhir sangatlah sulit karena tempat tesebut sangatlah terpencil. Sehingga kami seperti biasa tersasar. Namun kami menikmati dengan nikmat. Hingga tidak terasa kami telah berada di lokasi yang sama selama 2 jam. Maka kamipun menyerah dan akhirnya kami naik taksi. Ternyata lokasinya hanya 1 km dari tempat kami berada. Sesampainya di sana kami membeli ticket dan masuk ke dalam lokasi tesebut. Ternyata kiyomizu-dera adalah sebuah kuil yang terletak di atas puncak. Kami sangat menikmati pemandangan tersebut terlebih kita dapat mencoba air suci yang menurut leluhur akan mengabulkan doa kami. Cukup lama kami disana hingga hari semakin malam dan kami makan malam di sebuah restoran. ramen. Setelah makan kami kembali ke hotel
Bersambung ke part selanjutnya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar