12 Juni 2018 : Tiba di Jepang
Setelah 7 jam 20 menit perjalanan ke sana , kami tiba di Bandara Udara Narita jam 9.15. Kami turun dari pesawat dan naik bus menuju ke gate kedatangan. Kami segera naik ke lantai atas dan pipis di toilet. Lalu, kami mengisi kartu kedatangan dan melakukan imigrasi. Setelah imigrasi, kami turun ke bawah dan melakukan customs. Kami menuju ke area kedatangan. Menurut saya, bandara Narita sangat canggih dan modern. Kami turun ke lantai basement untuk menukar JR Pass. JR Pass adalah kartu yang dapat digunakan untuk naik kereta JR di seluruh negara Jepang.
Tidak lama kemudian, kami naik ke atas untuk membeli ticket bus. Kami mendapat bus jam 12 siang. Kami menuju gate yang ujung, kami barfoto-foto sebelum berangkat. Kami naik bus ke stasiun Tokyo. Perjalanan ke stasiun Tokyo selama 1 jam. Selama perjalanan, kami tidur dan melihat pemandangan. Sampai di sana, kami turun dari bus lalu mengambil koper. Ini merupakan kunjungan saya media kalinya, maka itu saya mulai mengingat kembali dan menemukan jalan ke Shinjuku Stasion. Kami naik kereta jalur Chuo menuju stasiun Shinjuku di Peron 1.
Gud |
Di dalam bis menuju Tokyo Stasion |
Perjalanan menuju hotel (1) |
Perjalanan menuju hotel (2) |
Shinjukuu |
Shibuya Crossing |
Welcome! |
Shibuya (2) |
Sampai di Shibuya, kami melihat patung hachiko yang dikerubunin banyak orang. Lantas kami segera berfoto di patung hachiko. Setelah itu, kami melewati Shibuya cross yang sangat padat. Tidak lama kemudian, kami menuju ke Tsutaya Starbucks untuk ngopi. Saya haya memesan minuman hot chocolate. Kami melihat Shibuya cross. Lalu, kami menuju ke terminal bus untuk naik bus ke terminal Meiji Jingu. Harga ticket bus sebesar JPY 100 / orang. Sampai di sana, kami berjalan menuju Kiddyland. Di sana, kami bisa menemukan alat tulis, cover hp, dan payung lipat. Di situ terdapat 5 karakter.
Ngopi ngapa ngopi |
Kami naik ke lantai 3. Di lantai 3, saya membeli pulpen dan shinkansen seri E7. Jam 21.00, kami segera menuju area Harajuku. Karena banyak toko dan resto yang surah tutup ,kami makan malam di Yoshinoya yang sangat terkenal di Jepang. Saya makan beef bowl dan minumnya air mineral dingin. Setelah makan ,kami ke stasiun Harajuku untuk naik kereta menuju stasiun Shinjuku. Sampai di sana , kami menuju ke West exit dan ternyata di atas kami salah keluar sehingga kami harus berjalan ke hotel yang sangat jauhhh. Kami menuju ke hotel kita untuk ambil koper. Kami berjalan kaki menuju ke APA hotel Higabashi Shinjuku yang jauh dari sini sehingga kaki sampai pegal. Akhirnya, kami check in dan tidur.
Beli minum |
Pada pagi hari kami bangun dan mandi kemudian berjalan menuju APA hotel Shinjuku Kabukicho Tower. Kami singgah di FamilyMart untuk makan pagi. Jam 9 pagi kami naik kereta jalur Chuo menuju stasiun Tokyo dan transit berjalan lumayan jauh ke jalur Keiyo. Kami naik kereta ke stasiun Maihama. Perjalanan menuju Maihama selama 1 jam. Sampai di sana, kami membeli tiket Suica lagi karena Suica sudah habis. Kami berjalan menuju stasiun Disney Resort untuk naik monorel menuju Tokyo Disneysea. Sampai di sana, kami pergi ke toilet untuk pipis. Kami masuk ke Tokyo Disneysea dan berfoto-foto di bola dunia.
Ohayou Gozaimatsu |
Di jalan menuju Disneysea |
Mencari wahana |
Bersama ticket |
mengantri selama 1 jam dan berhasil naik mobil roller coaster. Ceritanya mengendarai dengan kecepatan tinggi menuju perangkap dan melarikan diri dari tengkorak laris pendendam. Inilah permainan yang seram. Kami mau naik Raging Sprits roller coaster. Kami tidak dapat main karena roller coaster berputar 360 derajat.
View Dari trem |
suasananya |
mini pyramid |
Syedapp (1) |
Syedapp (2) |
Kami main wahana Jasmine's Flying Carpets. Kami mengantri selama 15 menit. Setelah itu ,kami main wahana di sebelah Flying Carpets yang namanya Sindbad's Storybook Voyage. Kami butuh waktu mengantri hanya 5 menit. Kami naik kapal. Ceritanya kami mengelilingi dunia. Ada orang yang bermain music dan bernyanyi sehingga kami bisa foto-foto. Setelah itu ,kami keluar dari wahana dan menuju area Mermaid Lagoon. Kami main wahana bernama Scuttle's Scooters. Kami butuh waktu antri 10 menit.
Kami bermain wahana putar-putaran. Waktu permainan mundur ,kami bisa foto-foto. Kemudian ,kami menuju ke foodcourt Sebastian's Calypso Kitchen area Mermaid Lagoon untuk makan siang sedikit. Saya makan pizza sosis dan kentang goreng. Hingga jam 15.30 ,kami naik trem lagi menuju stasiun Disneysea Electric Railway. Kami mau main Toy Story Mania. Namun ,wahananya sedang diperbaiki karena rusak sehingga kami Hanna foto di depan wahana saja. Kami naik wahana Tower of Terror. Tetapi , antri wahana 110 menit sehingga tidak jadi main. Kami menuju wahana lain yang bernama Turtle Talk. Kami tidak dapat main lagi karena hanya mengomong saja.
Berikutnya ,kami berjalan kaki ke Aunt Peg's Village store. Saya tidak masuk karena kaki sudah pegal sedangkan kami masuk ke dalam toko. Di dalam toko ,terdapat boneka dan suvenir. Kami jalan ke area Port Discovery untuk main wahana bernama Aquatopia. Kami butuh waktu mengantri selama 15 menit. Kami naik perahu mesin dalam putaran air dengan perubahan tenaga tak terduga. Naik kendaraan 2 orang dan lalui rute yang bagaikan laboring dengan pusaran air , geiser , dan air eerjun yang bertebaran di sana-sini. Perahu mesin bisa jalan sendiri dengan kecepatan tinggi.
Kami tidak boleh mengatur kecepatan dan arahan. Kami keluar dari wahana dan main wahana Nemo & Friends Searider. Kami tidak dapat masuk ke wahana karena ada saya yang sudah lelah. Kami mencari tempat duduk yang nyaman untuk istirahat. Kami menuju ke restoran Horizon Bay. Kami berdua memakan Turkey leg seperti ayam. Harga turkey leg sebesar JPY 750 atau 100 ribu rupiah / pcs. Lalu ,kami main wahana 20000 Legends Under the Sea. Saya tidak mau main karena kapal selam terlalu kecil dan semuanya takut. Kami bertiga hanya naik kapal selam. Ceritanya kapal selam berada di dalam laut dan sedikit takut.
Nunggu kayak |
Kami pergi ke wahana Tower of Terror. Saya tidak dapat masuk karena antriannya masih panjang dan kaki sudan paling pegal. Wahana Tower of Terror tidak pernah sepi dan suka antri terus-menerus. Kami berdua [Mama dan saya] menuju ke rombongan keluarga. Kami menuju ke toko McDuck's Departement store untuk membeli suvenir panas. Malam harinya kami menonton show penutup kami mengunjungi Disneysea di jam terakhir sebelum Disneysea tutup. Acara show mulai jam 20.00 dan harus ada di danau 30 menit sebelum menonton.
Jam 20.00 , show sudah mulai. Ceritanya tentang Mickey Mouse yang berjuang menciptakan dunia dengan imajinasinya. Teman-teman mengajak kita semua untuk terus-menerus berimajinasi dan tidak boleh putus asa. Ada lamp dan iluminasi di atas air , tokoh-tokoh Disney yang berserk menari dan jalan secara natural. Ada juga kembang api yang sangat indah. Shownya benar-benar keren sekali. Setelah itu ,kami bergegas menuju ke pintu keluar Disneysea karena saya sudah benar-benar mau pipis di toilet. Jangan lupa mengucapkan dadah Disneysea dan kapan lagi kami ke Disneysea. Hingga hari semakin malam kami harus pulang ke hotel.
Kami naik monorel menuju ke stasiun yang sama di pagi hari. Sampai di sana ,kami tidak tahu dimana kami sekarang berada monorel berjalan ke kanan atau ke kiri. Tak lama kemudian ,saya benar-benar hafal arah pulang. Kami kembali ke hotel dengan rute yang sama di pagi hari. Perjalanan ke hotel sekitar 1 jam. Kami sampai di Shinjuku jam 22.30 dengan selamat. Sebelum itu ,kami menuju ke minimarket untuk beli makan malam. Setelah itu ,kami ke hotel untuk tidur. Terima kasih sudah mengunjungi Tokyo Disneysea.
14 Juni 2018 : Asakusa dan Ginza
Pagi hari kami bangun dan mandi lalu menuju stasiun Shinjuku. Kami naik kereta jalur Chuo Sobu yang kodenya [JB] menuhui Asakusabashi. Kami duduk di gerbong paling belakang nomor 10. Sampai di sana ,kami turun dari kereta dan pipis di toilet. Maka kami mengisi Suica. Kamipun pergi ke stasiun subway Asakusabashi dengan berjalan kaki. Kami naik subway menuju stasiun Asakusa. Sampai di sana ,kami menuju pintu keluar A4. Kami membeli minuman di vending machine. Kami pergi ke restoran mie yang saya lupa namanya untuk melihat pembuatan mie.
Kemudian kami menuju ke kuil Sensoji. Kuil Sensoji Asakusa disebut Kuil Kannon Asakusa. Asakusa adalah daerah yang paling rame di Tokyo. Kami bisa melihat kuil yang megah. Kuil berwarna merah. Di situ kami melihat anak sekolah Jepang. Tidak banyak yang kami lakukan selain foto-foto dan main game. Lalu kami menuju ke toko cenderamata. Kami juga mengunjungi restoran dessert. Kami berdua membeli pancake yang harga 1 pcs JPY 150 tau 20 ribu rupiah. Kami beristirahat di ujung Asakusa. Tak sabar hujan turun sedikit , kami menuju stasiun subway Asakusa untuk naik kereta jalur Ginza [G] menuju stasiun Ginza.
Perjalanan dari Asakusa ke Ginza selama 20 menit. Sampai di sana ,kami turun dari kereta dan berjalan ke sana. Kami menuju ke Mitsukoshi Ginza store untuk pipis. Kami pergi informasi center untuk menanyakan arah keluar. Kami keluar dari mall dan makan siang di restoran Ramen. Kami bisa memilih makanan secara otomatis. Saya makan mie sama daging. Tidak banyak yang kami lakukan selain bersantai-santai dan main game. Kami berjalan kaki ke Nikon shop untuk membeli lensa kamera. Ginza dinilai sebagai pusat perbelanjaan yang mewah.
Jam 16.30 ,kami berjalan menuju Uniqlo Ginza. Uniqlo Ginza terdiri dari 12 lantai dan harus menggunakan eskalator dan lift. Di Uniqlo ,terdapat pakaian , sepatu , sandal , dan toko. Harga pakaian di sini cukup murah daripada di Indonesia. Setelah jam 18.00 ,kami menuju ke stasiun Ginza untuk naik subway jalur Ginza menuju stasiun terminus Shibuya. Perjalanan menuju Shibuya selama 15 menit. Sampai di sana ,kami turun dari subway dan membeli minuman. Kami akan berpisah keluarga. Kami harus kembali ke hotel dengan naik kereta jalur Yamanote ke stasiun Shinjuku.
15 Juni 2018 : Meninggalkan kota Tokyo
Hari ini merupakan hari terakhir di Tokyo. Pagi hari kami segera bangun dan mandi lalu menuju ke stasiun Shinjuku. Lalu kami segera menuju ke ticket office untuk memesan tempat duduk kereta. Hari pertama kami menggunakan JR Pass. Cukup lama berada di stasiun Shinjuku karena kami naik kereta. Kami menuju ke waiting room untuk nunggu kereta. Tidak lupa kami membeli makanan di Bento sebekum berangkat. Kami naik kereta Kaiji Limited Express untuk meninggalkan kota Tokyo dan berangkat menuju kota selanjutnya.
Tunggu saja tunggu !
Written By : Revo Rahadi
Written By : Revo Rahadi