Senin, 19 Maret 2018

Akhir Tahun Di Penang, Malaysia [Day 2: Tempat Tempat yang Wajib Dikunjungi]

27 Desember 2017
Di hari ini kita akan berputar-putar keliling Penang (mencari tempat yang menarik). Namun bagi yang belum membaca part sebelumnya bisa klik halaman sebelumnya. Sebelum kita mulai kegiatan hari ini kita singgah di statu restoran. Menurut saya pribadi makanannya sangat enak dan cukup pas untuk sarapan pagi hari. Di restoran ini menyediakan nasi goreng, mie, dan kwetiaw. Dengan harga kurang dari 30 ribu, sangat nikmat untuk disantap di pagi hari. Letaknya tidak terlalu jauh dari hotel kami yaitu di sekitar Armenian Street Hotel. Setelah makan kami jalan-jalan disekitar hotel untuk menunggu jemputan van jam 10.
Tempat sarapan pagi hari
Kek Lok Si dan Recylning Buddha

Kami dijemput sekitar jam 10 pagi menggunakan van pribadi yang kita sewa. Harganya saya tidak dapat memastikan karena yang memesan orang tua saya. Namun harga yang dibayar sudah termasuk keliling ke semua tempat hingga pukul 6 Sore. Kami berangkat menuju Kek Lok Si dengan menempuh perjalanan selama 30-40 menit. Menjelang sampai di Kek Lok Si, tempat tersebut sudah penuh oleh turis. Jika anda naik bis maka anda akan berhenti dibawah dan naik keatas menggunakan lift. Namun jika naik kendaraan sewa, maka kalian dapat naik sampai parkiran di atas. Di Kek Lok Si sendiri anda dapat melihat keindahan kota Penang dan patung-patung Buddha.
Pemandangan kota Penang yang terdiri dari gunung dan Pantai
Setelah dari Kek Lok Si kita melanjutkan ke Recylning Buddha. Tempatnya seperti kayak di Bangkok dimana terdapat patung Buddha yang tidur. Selain terdapat patung patung dan abu orang yang sudah wafat, Tidak lama kami berada disini karena masih banyak tempat yang harus kami kunjungi dan banyak orang yang berdoa.
Patung Buddha tidur
Patung Buddha lainnya
Serunya di Penang Time Tunnel

Nah, karena kami menyewa kendaraan dengan supir, maka wajib mengunjungi penang white coffe, sebuah tempat kopi yang terkenal di Penang. Kami tanya sebentar disini dan membeli beberapa kopi yang tidak ada di Indonesia. Setelah itu kami makan siang di warung didepan masjid apung. Makanan di sini murah karena merupakan tempat makan bagi para pekerja kantoran. Lanjut kami pergi ke Penang time tunnel karena penasaran dengan tempat didalamnya. Harga masuk ke tempat ini untuk ber enam sekitar 148 RM, karena anak-anak harganya lebih murah dan pelajar yang membawa kartu pelajar mendapat diskon. Awal masuk ke tempat ini biasa saja karena hanya sejarah-sejarah berdirnya kota Penang. Namun semakin lama semakin asik karena banyak diorama ditambah dengan adanya penang 3D art yang membuat memory camera semaikin menipis. Berikut ada foto foto yang jumlahnya tidak dapat ditandingi
Ibu dan Anaknya
Para tentara yang membela negara
Aku dan rapat
Perang Melawan Darth Vader
Ahhhhh Aku Terjatuh
Duduk dulu sebelum jalan lagi

*sebenernya masih banyak fotonya, tapi saya pilih yang terbaik karena kalau tidak disaring, nggak bisa dilanjutin lagi karena kepenuhan foto :V

Penang Bridge dan Singgah di Mall

Setelah puas foto-foto kami melanjutkan perjalanan ke Penang Bridge karena kami hanya punya waktu 2 jam lagi sebelum waktu paket vannya habis. Perjalanan ke Penang Bridge dari Penang Time Tunnel sekitar 40 menit. Kali ini kami lewat jalan besar sama seperti jalan ke bandara. Sebenarnya penang bridge tidak terlalu bagus karena hanya jembatan yang menghubungkan dari mainland ke pulau Penang. Namun disini terdapat 2 jembatan dimana jembatan yang kedua lebih panjang dan jauh. Btw disini banyak kapal kapal yang berlayar menuju tempatnya masing-masing. Kami hanya foto2 sebentar dan pergi ke Gurney Plaza (maklum orang Jakarta nggak bisa pisah sama mall :v)
Ini Penang Bridge
Ini Ada Kapal yang Berlayar
Ini Adikku
Dan Ini Aku 
Sampai di Gurney Plaza, kami berpisah dengan bapak supir van dan bersalaman. Kami masuk kedalam mall dan keliling mall. Mall nya sama seperti di Jakarta dan kami disini makan malam di restoran ayam. Lalu kami ke supermarket untuk membeli colokan kaki tiga, karena kami punya hanya satu dan banyak barang yang perlukan untuk di isi baterainya. Disini banyak minuman sachet yang murah murah seperti milo dan Penang coffee. Harga nya kalau disini sekitar 14-16 RM (sekiar 60 ribban) , sedangkan kalau di Indonesia mencapai 100 ribu. Maka kami beli banyak untuk simpanan dan minun dirumah. Kami kembali ke hotel dengan taksi karena banyak bungkus sachet yang kami beli.

***
To Be Continued.
Written By : Raka Artanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar