Liburan Natal di Pulau Dewata Part 2

Gengs welcome back to our blogs!!! Ini adalah part lanjutan dari sebelumnya. Bagi yang belom join bisa baca di part sebelumnya..... Klik ini yaaa.... Enjoy!!😁

Day 6 Rabu, 26 Desember 2018 : Menuju Pura Bali

Kami bangun tidur jam 07.00 dan sarapan di tempat breakfast kecil. Di sini, Revo merasa sakit panas sehingga tidak bisa berenang. Kami masuk ke kamar untuk istirahat. Hingga siang hari, kami naik ke rooftop untuk foto. Kami berangkat ke Tirta Empul. Perjalanan ke Tirta Empul selama setengah jam. Tiba di sana, kami membeli tiket. Kami masuk ke dalam Tirta Empul. 

 

Heyho

Tirta Empul adalah pura hindu di tengah Pulau Bali dimana orang Hindu Bali menyucikan air suci. Kami melihat kolam penyucian yanhg dipakai memerciki para Dewa. Lalu, kami melihat upacara adat orang Hindu Bali. Kami keluar dari pura untuk membeli jajanan. Kemudian, kami mencari jalan keluar sambil menikmati es krim. 

Welcome

Kolam Tirta Empul

Tirta Empul

Upacara Adat

Lalu, kami makan siang di mobil. Lanjut lagi kami menuju ke Restoran John Legend [JFC Java Fried Chicken]. Kami makan siang ayam dan burger di JFC. Setelah makan, kami menuju ke Ubud untuk lihat-lihat aja. Kami menikmati es krim gelato. Kami membeli baki dan dua pasang sandal. Kami singgah di minimarket dan setelah jalan-jalan di Ubud kami kembali ke hotel untuk istirahat.

Ice Cream 

Banyaknya....

Ini ice cream yang kita pilih

Yum

Yummy

Bukan raka kalo nggak belanja😁

Day 7 Kamis, 27 Desember 2018 : Pertama Kali Menginap di Homestay

Kami bangun tidur, makan pagi di tempat breakfast, dan berenang di kolam renang. Kami masuk ke kamar untuk mandi dan makan oreo. Kami check out jam 12.00. Kami pergi ke Warung Bu Rosi. Perjalanan ke Warung Bu Rosi selama 1 jam. Di warung, kami makan siang sate. Kami berdua singgah di Indomaret untuk membeli air mineral, snack, tisu, sabun cair, dan minyak kayu putih. Lanjut lagi kami pergi ke Desa Penglipuran.  

Hehehe 

Siap mau berenang

Dalam perjalanan ke penglipuran ketemu janur

Sampai di sana, kami foto di tempat pura. Desa Penglipuran terdapat pura dan puluhan rumah penduduk. Kami berjalan menuju homestay nomor 55. Di kamar, kami istirahat dan mandi. Lalu, kami keluar dari homestay dan mencari makanan di tempat kuliner. Kami makan ayam junk food dan sate babi. Kami membeli sabun dan mainan untuk saya. Kami melihat barongsai sambil duduk. Kami membeli kain dan topi. Kami bisa mengobrol dengan penduduk. Hingga hari semakin malam, kami naik mobil dan kembali ke homestay nomor 55 untuk istirahat malam.

Di belakangnya

Di depannya

Rame bat disini

Salah satu gerbang tempat tinggalnya

nah ini gua kagak tau apaan namanya 

Tips : Kalo mau nginep disini, biar paginya bisa foto2

Day 8 Jumat, 28 Desember 2018 : Pergi ke Arah Timur

Pagi hari kami bangun tidur, berjalan-jalan dan foto di Desa Penglipuran. Hingga jam 08.00, kami makan pagi di warung nomor 36. Kami semua makan mie goreng dan nasi goreng. Setelah makan, kami kembali ke homestay nomor 55 untuk berbaring di tempat tidur. Hingga siang hari, kami meninggalkan Desa Penglipuran dan menuju ke Besakih Temple. Perjalanan ke Besakih Temple selama 1 jam 15 menit. 

Selalu akur

Hei wazzap guyz

Duo penulis

Sampai di sana, kani membeli tiket dan pipis di toilet. Kami menaiki ojek ke atas. Kami membeli kembamg. Kami masuk ke dalam temple untuk foto-foto dan bertemu dengan bapak guide yang menjelasakan tentang sejarah Besakih Temple dan asal mula Besakih Temple. Kami foto lagi di pura temple. Di tengah perjalanan, kami menikmati buah salak dan snack momogi. 

Didepannya besakih 

Temple

View dari atas besakih

Tampak belakang

Tampak depan 

Kami juga foto di depan pura. Kami melanjutkan jalan kaki ke pura selanjutnya. Kami menunggu rombongan lain. Setelah itu, kami kembali ke bawah naik ojek. Lalu, kami makan siang di warung. Kamoi melanjutkan perjalanan ke Tenganan dan berhenti di apotek serta masjid. Perjalanan ke Tenganan selama dua jam. Sambil perjalanan, kami melihat pemandangan dan main hp. 

Sampai di sana, kami foto-foto. Tenganan adalah sebuah desa tradisional di Pulau Bali yang terletak di Kabupaten Karangasem. Desa Tenganan terdapat banyak hewan-hewan. Kami foto di patung kerbau. Kami juga santai-santai sambil main hp. Kami pergi ke Candi Beach Resort & Spa. Sampai di sana, kami menurunkan barang-barang, check in, masuk ke kamar 244, dan mandi.

Tenganan

Tempat aulanya gitu (mungkin kalo dulu dijadiin tempat tinggal)

Desa Tenganan

Setelah rombongan lain siap, kami makan malam di restoran Indonesia. Saya makan nasi soto, sate, dan pizza. Setelah makan, kami kemnbali ke hotel.

Day 9 Sabtu, 29 Desember 2018 : Ke Tirta Gangga

Hari ini, kami bangun tidur dan makan pagi. Saya ingin makan nasi goreng + sosis + babi + telur dadar. Lalu, kami masuk ke kamar untuk memakai pakaian renang. Kami berenang di kolam renang selama 30 menit dan lanjut menuju pantai. Kami berenang santai sambil main air karena ombaknya berdebur tidak terlalu kencang sedangkan kalau di Pantai Hiu Pangandaran kami tidak bisa main di pantai. Cukup lama berada di pantai karena seru.

Pantaii

Kami bilas badan menggunakan shower. Kami main air gelembung di Spa. Lalu, kami kembali ke kamar untuk berendam, minum susu, main hp, menulis cerita, dan berbaring di tempat tidur. Pada siang hari, kami pergi ke Pondok Sate untuk makan siang. Kami juga berangkat menuju Taman Ujung. Perjalanan menuju Taman Ujung sekana 1 jam. Sampai di sana, kami beli tiket, foto-foto, memberi makanan ke ikan, dan santaian.

Memberi makan ikan

Foto dulu bareng

Foto dulu sendiri

Tempat istananya 

Jalan menuju kedalam 

Tampa samping masuk kedalam

BUngaa

Lanjut lagi kami ke Tirta Gangga. Perjalanan ke Tirta Gangga selama setengah jam. Tiba di sana, kami membeli rambutan dan tiket. Kami foto di kolam dan besi babi. Kami memberi makanan ke ikan. Kami juga melihat orang yang berenang bersama ikan di kolam renang. Kami juga main hp dan santai-santai sambil menikmati Tirta Gangga. Kami berdua membeli kacang-kacangan dan biscuit di warung.

disini banyak ikannya 

Secara keseluruhan

Tirta ampul

Dibalik sebuah foto ada orang yang sushi motoin 

Jalan menuju kebenaran (tempat permandian)

Kami pergi ke pom bensin untuk membeli bensin untuk esok hari. Kami juga pergi ke minimarket terdekat di sekitar hotel. Awalnya kami beli di Alfamart dan Indomaret dikarenakan parkiran susah, kami mengurungkan dan bergante pilihan berbelanja di UD Amarta. Perjalanan menuju UD Amarta selama 1 jam. Kami di minimarket membeli minuman, snack, dan popmie. Setelah itu, kami kembali ke hotel untuk menikmati makan malam [pizza] dan istirahat.

Day 10 Minggu, 30 Desember 2018 : Hari Balik ke BSD

Yah, udah hari terakhir, kami balik ke BSD sehingga kami harus menabung dan belajar agar bisa liburan lagi. Kami seperti biasa bangun tidur, makan, dan balik ke kamar untuk pakai pakaian renang. Kami berenang selama 30 menit. Kami pergi ke pantai untuk santai-santai sambil main air. Kami masuk ke kamar lagi kayak kapal pecah sehingga harus diberesin barang-barang. Kami check out jam 12.00 dan pergi ke Dukah Taud Tenganan.

Tiada hari tanpa pantai

Sampai di sana, kami tidak usah turun karena jalannya jauh keliling pura. Setelah rombongan komplit, maka kami menuju ke Graha Kiaran untuk makan siang. Di perjalanan, kami ngemil snack, main hp, dan tidur. Sampai di sana, saya makan nasi ayam goreng paha. Lanjut lagi kami ke Krisna Tuban. Perjalanan ke Krisna selama 1 jam. 

Eh ada pesawat gengs 

Pintu tol bali

Sampai di sana, kami membeli oleh-oleh untuk di BSD, guru, teman sekolah, dan sanak saudara. Harganya murah dan cepat mengambil karena beragam hingga dua keranjang. Kami menunggu rombongan lain yang masih belanja. Awalnya kami makan es krim, namun karena rombongan lain sudah sampai bandara, maka kami menyusul mereka ke bandara. 

*Note : di Krisna kita nggak foto karena udah pada sibuk sendiri sama belanjaan ehehehe😂😂

Sesampainya di bandara, kami masuk ke dalam keberangkatan domestic untuk check in bagasi. Kami naik ke atas untuk melakukan x-tray dan foto. Kami makan malam di Warung Made Restaurant. Saya makan nasi ayam goreng, tahu, dan tempe. Kami juga membeli snack di Bali Banana. Kami menunggu pesawat di gate 4 dipindahkan ke 3.

Sedih untuk meninggalkanmu 

Tepat jam 22.18, kami masuk ke dalam pesawat Air asia dan terbang ke Jakarta. Perjalanan menuju Jakarta selama 1 jam 30 menit. Dan kejadian menenangkan ialah di atas langit pesawat ngebut banget karena hujan sehingga salah parkir. Tiba di Jakarta berjalan menuju kedatangan untuk ambil bagasi dan kembali ke BSD.

Mulih dulu ya

Demikian liburan saya ke Bali semoga bermanfaat bagi para pembaca. Juni nanti kemana lagi ya?? 😀😃. Tunggu saja tunggu !!!

Written By : Raka Artanto

Note : mungkin kita bakal jarang on karena gua sibuk sama sekolah kan buat naik ke kls 12 sedangkan si revo kelas 6 sibuk UN... jadi sampai ketemu lagi... Semoga bisa on balik dengan cepat.... See yaa