Kamis, 20 Desember 2018

Naik Kereta Ke Yogya

Gengs, selamat datang kembali di blog ini. Kali ini kami akan melakukan liburan ke Jogjakarta. Kami pergi di Jogjakarta selama 3 hari 2 malam. Selamat membaca !

30 November 2018 : Perjalanan sangat panjang ke Jogja
Kami mau pergi ke Jogja naik kereta makanya ke stasiun Gambir yang terdekat dari rumah. Tiba di stasiun Gambir, kami mencetak tiket. Awalnya kami makan malam di Solaria dikarenakan penuh, jadi makan malam di Bangi Kopitiam. Di restoran, saya makan nasi ayam goreng. Kami tiduran di restoran karena waktunya masih banyak. 1 jam kemudian, kami singgah di minimarket untuk membeli air mineral dan snack. Kami menunggu Kereta di ruang tunggu. Stasiun Gambir memang sangat ramai pengunjung dan selalu habis tempat duduk.
Siap berangkat ke stasiun
Ini tiket kami buat ke Yogya
Stasiun Gambirr
Kemudian, kaki juga menunggu kereta di lantai 2 perron 3.4 selama 45 menit. Setelah kereta datang, kami naik kereta Argo Lawu Fakultatif 8F menuju Jogjakarta. Kami duduk di gerbong Eksekutif 3. Dan akhirnya, kereta jalan dan kami tidur. Perjalanan menuju Jogjakarta selama 8 jam.
Menunggu kereta
Didalam kereta
01 Desember 2018 : Banyak kegiatan dilakukan di Jogja
Kami tiba di Jogja jam 05.15. Tiba di Yogya, kami makan pagi di Twins Restaurant untuk makan gudeg. Lalu, kami menunggu sewaan mobil di depan pintu masuk sambil membeli brownies. Kami pergi ke tempat makam yang sebelumnya membeli 3 baskom bunga di pasar. Tiba di sana, kami menyekar. Setelah itu, kami mencuci tangan dan minum. 
Sampai di yogya yeayyy
Kami menuju ke Gereja Ganjuran dengan waktu tempuh satu jam. Tiba di sana, kami menuju ke Candi Hati Kudus Yesus Ganjuran. Kami berdoa di candi. Kami membeli dirijen yang harganya Rp8.000,00 dan 8 batang lilin. kami mengisi air dirijen dan juga menyalakan lilin. Kami membeli susu dan barang gereja di toko. Setelah selesai kami menuju ke tempat istirahat. 
Didalam Gereja Ganjuran
Setelah itu, kami pergi ke Tempo del Gelato.  Kami melakukan perjalanan selama 35 menit. Sampai di sana, kami menikmati es krim sambil minum air. Tak lama kemudian, kami pergi ke Restoran Gudeg Sagan yang terletak di Jl. Prof Dr. Herman Yohanes no 53. Sampai di sana, kami makan siang nasi gudeg yang rasanya enak. Kemudian, kami pergi ke Bakpia Pathok 25 dengan waktu tempuh 20 menit. Di sana, kami membeli oleh-oleh klas Jogjakarta. Kami menggunakan kantong plastik karena menggunakan dus harus membeli Bakpia minimal 4 kotak. 
Ice Creammm
Lagi dibuat ice creamnyaa
Menunggu makanan #perutlapar
Wah makanannya enak sekaliii
Setelah membeli oleh-oleh, kami pergi ke hotel kita, yaitu Neo Malioboro. Tiba di hotel, kami check in dan masuk kamar nomor 223. Di kamar istirahat. Jam 15.00, kami berenang selama 1 jam 30 menit. Setelah itu, kami masuk ke kamar untuk mandi dan bersiap-siap menuju Malioboro. Sore hari, awalnya kami naik becak dikarenakan mahal harganya, jadi naik mobil menuju Hamzah Batik. Perjalanan menuju Hamzah Batik selama 15 menit. 
Kolam renang di harris
Di salami Hamzah Batik terdapat pakaian batik dan kerajinan khas Yogyakarta. Hamzah Batik terdiri dari 4 lantai dilengkapi dengan tangga serta lift. Kami membeli pakaian batik dan tas laptop. Awalnya kami ingin makan di Raminten yang terletak di paling atas, namun karena ada acara kami tidak jadi makan. Lalu, kami berjalan menuju Lumpia Ayam yang sangat ramai. Kami makan sate ayam lontong. Kami berjalan-jalan di Malioboro. Di pinggir jalan, terdapat banyak pedagang kaki lima. Kami meminum kopi dam minuman dingin.

Kemudian, kami membeli makan malam ayam goreng di restoran KFC Malioboro. Kami berjalan kaki lagi menuju hotel. Kami singgah di minimarket untuk membeli air mineral, tisu basah, dan minyak kayu putih karena sudah habis xdxdxd. Setelah itu, kami kembali ke kamar untuk tidur dan membereskan barang karena besok pulang.

02 Desember 2018 : Pulang
Hari ini kami akan check out pagi sekali jam 06.00. Kami berjalan kaki ke stasiun  Yogyakarta karena jaraknya dekat.  Kakak dan mama membeli gudeg sedangkan yang lain menunggu. Kami mencetak tiket dan segera masuk ke stasiun untuk makan pagi sambil nunggu kereta. Setelah kereta lain jalan jam 07.00, kami menyebrang melalui zebra cross menuju jalur 4-6. Kami tunggu lagi di kereta jalur 4-6. Jam 07.30, kami segera masuk ke dalam kereta Taksaka 51 karena kereta berangkat jam 08.00.

Kami melakukan perjalanan menuju stasiun Gambir dengan waktu tempuh 7 jam 30 menit. Tidak banyak yang kami lakukan selain main hp, lihat pemandangan, maupun makan siang. Kami juga makan siang di tempat duduk pada jam 11.30. Kami melanjutkan perjalanan sampai jam 15.30, dan turun di Stasiun Jatinegara. Kami memesan grab menuju rumah. Setelah itu, kami kembali ke rumah.
Ngopi di kereta
Makan siangku di kereta

Demkian liburan ke Yogyakarta dengan kereta. Sekian dari cerita dan jalan lupa membaca !

Tunggu saja tunggu!!!!

Written By : Revo Rahadi




Rabu, 19 Desember 2018

Liburan Singkat di Bandung

Halo kawan-kawan, balik lagi bersama kami di cerita ini. Dalam rangka ASIAN GAMES 2018, kami akan melakukan liburan singkat ke Bandung. Kami berada di Bandung hanya 2 hari 1 malam. Selamat membaca !

18 Agustus 2018 : Menikmati semua restoran dan hotel 
Kami berangkat dari rumah sekitar jam 5.15. Kami melewati jalan tol JORR, Jakarta Cikampek, Purbaleunyi, dan Pasteur. Sebelum tiba di Bandung, kami berhenti di rest area Sadang hanya untuk pipis. Lalu, kami melanjutkan perjalanan lagi ke Bandung. Setelah 3 jam dari rumah, kami tiba di Bandung. Kami berdiskusi mengenai makan pagi hari ini. Akhirnya, kami memutuskan untuk pergi ke Dago Pakar yaitu Armor Cafe Garden. 

Tak lama kemudian, kami sampai di Armor Cafe Garden. Kami order makanan dan minuman. Armor Kopi merupakan salah satu tempat wisata kuliner terbaru di Bandung. Kami menikmati teh yang ada di Indonesia sambil belajar dan melihat pemandangan. Sejam disini, kami pergi ke restoran kedua di Bandung. Awalnya, kami makan di Alas Daun dikarenakan sudah pernah, kami berganti ke Dapur Pandan Wangi. Kami menuju ke sana membutuhkan waktu selama 1 jam. Tiba disana, kami mengantri di waiting room. Kami berhasil masuk ke meja serta memesan makanan dan minuman. Dapur Pandan Wangi sangat ramai karena meja hanya disediakan puluhan meja.
Dimanapun kapanpun harus belajar yaa
Sarapan Pagi
Minuman yang lezat dan segar
Setelah makan siang, kami pergi ke hotel kita yaitu Harris Hotel Festival Citylink. Kami melakukan perjalanan selama 30 menit. Oh iya disini tempat parkir dipisah dengan mall. Lalu, kami berjalan menuju kamar untuk nonton televisi dan tidur siang. Sore hari, kami berenang di kolam renang sambil menikmati pemandangan hotel. Kami berenang selama 2 jam. Setelah puas berenang,  kami berjalan ke kamar yang dilakukan adalah mandi dan menonton TV.    
Suasana Kamar Harris Hotel
Disini ada meja buat tulis-tulis
Kolam Renang Di Harris Hotel
Beberapa jam kemudian, kami pergi lagi menuju restoran Bebek Asap Balcon. Sampai di restoran, kami menikamati makan malam yaitu ayam dan bebek kremes. Kemudian, kami pergi ke Martabak San Fransisco untuk memesan roti Joni dan martabak dua rasa yang ditunggu selama 15 menit.  Setelah itu, kami kembali ke hotel.

19 Agustus 2018 : Balik ke rumah lagi
Hari ini kami mau pergi ke Gereja Katedral untuk beribadah. Kami melakukan perjalanan ke gereja selama 30 menit. Oh, ya, kami beribadah di gereja pada jam 07.00. Lalu, kami menuju ke hotel untuk makan pagi. Banyak makanan dan minuman yang terdapat di restoran hotel sehingga sangat enak. Kemudian, kami kembali ke kamar untuk beres-beres. Jam 11, kami check out.

Lanjut lagi kami membeli batagor. Disini kami bimbang karena jika ke Nara Park akan mengalami kemacetan saat pulang. Jika ke Bakso Akung, maka jaraknya tidak jauh. Kami memilih untuk makan siang di Bakso Akung. Kami makan mie bakso. Kami menuju ke restoran berikut untuk memesan minuman. Tidak banyak yang kami lakukan selain foto. Setelah itu, kami balik ke rumah dengan rute sama pada kemarin dan akhirnya jam 21.00 sampai di rumah.

Terima kasih telah membaca cerita saya ke Bandung. Sampai jumpa di cerita selanjutnya.

Tunggu saja tunggu !!!!

Written By : Revo Rahadi 

Selasa, 18 Desember 2018

Libur Sekolah Di Jepang [Part 3 : Osaka]

Oke guys, ini kita lajutin perjalanan kita ke Jepang.... Yah ini part terakhir dalam liburan kita ke Jepang... Semoga taun depan bisa ke Jepang lagi (Amin Amin Amin Abhew)... Oke jadi yang belom baca bisa klik ini dan ini. Selamat membaca gengs...

19 Juni 2018 : Sampe di Osaka
Setelah 30 menit perjalanan ke Osaka naik kereta special rapid, kami sampai di Osaka Station.. Lalu kami pergi ke toilet dan keluar dari stasiun. Tapi sebelum ke hotel, kami berdiskusi mengenai rencana kita besok. Akhirnya kami semua memutuskan untuk pegi ke Tateyama yang ntah ada dimana. Kami memesan tiket ke Toyama Stasion dan itu naik kereta cepet model Shinkansen gitu. Dan besok kami harus berangkat pagi dari stasiun ini. Akhirnya setelah semua beres, kami naik taksi ke hotel kami yaitu Apa Hotel Higobashi Ekimae. Sampe di hotel kami tidur dah..

20 Juni 2018 : Ke Tateyama Kurobe Alpine Route
Kami bangun pagi ini sangat pagi banget karena mau ngejar kereta ke Toyama Stasion via Kanazawa.  Kami naik subway ke Osaka Station, lalu naik Thunderbird (nama keretanya) ke Kanazawa Station di peron 11. Selama di kereta saya tidur karena semalem tidurnya bentar karena takut telat bangun. Perjalanan selama 2,5 jam dan kami satu rombongan (which is 16 orang #anakjakarta) sampai di Kanazawa Station. Kami transit disini kurang dari 5 menit (wanjir cepet bat). Oke, karena ini pindahnya secepet itu, kami udah nyiapin strategi yaitu pertama udah mau deket stasiun berdiri terus pas keretanya dibuka langsung lari pindah kereta. Dan strategi pertama berhasil jadi yaudah deh gausah ceritain strategi kedua wuehehehe. 
#bukatravelsoon
Setelah perjalanan selama 30 menit, kami sampai di Toyama Stasion dan mencari cara untuk ke Tateyama. Jadi setelah banyak informasi yang kami dapet, kami pergi ke Tateyama Station. Kereta melaju menyusuri pedesaan dan kota di Toyama dan mulai masuk ke area Tateyamanya. Sampai di Tateyama stasion kami membeli tiket untuk naik ke semua transportasinya sekitar 9000 yen (memang mahal sih tapi masa jalan kek bocah petualang wkwkwk). Jadi karena kami 16 orang,  maka bisa buat group dimana keuntungannya bisa lebih cepet gitu karena ada jalurnya sendiri. Terus pertama kami naik tateyama cable car menuju Bijodaira (ya ibarat kek pos selanjutnya).

Disini keretanya modelnya kayak naik tram dan naik ke atas (kayak di the peak hongkong). Kecepatan kereta lebih lambat dari the peak biasanya sekitar 10 km/jam. Sampai di sana, kami stamps dan melanjutkan perjalanan kedua yang sangat menanjak dan berbelok-belok  yaitu Tateyama Highland Bus yang jam 13 lebih 20 menit menuju Murodo. Perjalanan menuju Murodo selama 50 menit. Selama perjalanan, kamk melihat pemandangan salju yang sangat dingin. Akhirnya, kami tiba di stasiun Murodo. Stasiun Murodo adalah stasiun tertinggi di Tateyama Kurobe Alpine Route dengan ketinggian 2500 m. 
Otw ke Murodo
Salju Gengs
BTS
Anti Nggak Foto Foto Club
Kami mendapat tiket bis ke Daikanbo jam 14.35. Huuuuu di atas gunung sungguh dingin! Perjalanan ketiga adalah Tateyama Tunnel TrolleyBus sepanjang 4 km. Kami mendapat di grup 5. Kami masuk ke dalam bus dan ternyata TrolleyBus melaju menggunakan kabel listrik [electric powder] sangat keren. Perjalanan menuju Daikanbo 10 menit. Sampai di Daikanbo, kami membeli tiket Tateyama Ropeway. Tateyama Ropeway adalah kereta gantung tanpa tiang penganatara di tengaj dengan ketinggian 500 m. Kami melakukan perjalanan keempat menuju Kurobedaira dalam waktu 7 menit.
Sekali Kali foto
Nggak Difoto dari depan soalnya mukanya beku wkwkkw
FAM
Sampai di Kurobedaira, kami stamps dan melakukan perjalanan kelima yaitu Kurobe cable car. Kami mendapat kereta jam 15.20. Kami naik kereta kayak tram menurun menuju Kurobe Dam. Perjalanannya hanya 5 menit dan kami ada yang berdiri dan duduk. Tiba di sana, kami berjalan menuju station selanjutnya yang tidak tau namanya. Karena waktu mendapat bis jam 16.05, kami pipis di toilet sebelum berangkat. Lalu kami melakukan perjalanan keenam yaitu Kanden Tunnel Trolley Bus ke station Ogizawa sepanjang 6,5 km.
Dibawa Awan Abhew


Banyak jalan menuju pulag
Selama di perjalanan, kami tidak bisa melihat pemandangan karena bus listrik melawati semua terowongan. Perjalanan menuju Ogizawa selama 15 menit. Tiba di Ogizawa, pemandangan sudah berubah, sudah tidak di pegunungan lagi, tapi suhu udara masih rendah. Sampai di sana, kami membeli tiket bus lokal menuju stasiun Nagano yang jam 16.40. Tepat jam 16.40, kami melakukan perjalanan ketujuh ke Nagano station dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam. Selama di bus kami semua tertidur karena sudah puas untuk jalan-jalan ke Tateyama Kurobe Alpine Route..

Tiba di stasiun Nagano, kami terpaksa harus memesan tempat duduk lagi untuk perjalanan terakhir menuju Nagoya dan Osaka. Kami mendapat kereta terakhir jam 20 kurang 20 menit. Sebelum perjalanan berakhir, kami singgah di minimarket untuk membeli snack dan minuman untuk di kereta. Juga pipis sebelum berangkat. Kami naik kereta Shinano 26 menuju Nagoya station. Kami duduk di gerbong 4. Lalu, kami melakukan perjalanan terakhir menuju Nagoya station selama 3 jam. Sampai di Nagoya, kami transit disini selama 10 menit [semua rombongan lari di gerbong karena shinkansen terakhir]. Setelah itu, kami naik Shinkansen menuju Shin Osaka, subway menuju Yodobashi station, dan kembali ke hotel dengan selamat. Sampai hotel langsung tidur karena cape banget hari ini

21 Juni 2018 : Jalan Santai Ke Nara
Karena kemaren udah cape banget, maka hari ini kami bangun agak siang. Hari ini semuanya punya kegiatan masing-masing sehingga dibagi ke kedalam 2 group kecil (ada yang pergi ke Tokyo lagi sama ada yang ke Nara). Kenapa bisa begitu?? Karena hari ini JR Pass nya abis jadi harus bisa dipake semaksimal mungkin. Kami sekeluarga memutuskan pergi ke Nara ya karena mager aja ke Tokyo lagi wkwkwk. Oke, kami lagi-lagi ke Osaka Stasion lalu dengan JR Pass, kami naik kereta Yamatoji line ke Nara Station. Keretanya modelnya sama kayak perjalananan dari Kyoto ke Osaka 2 hari yang lalu. Perjalanannya selama sejaman dan kami sampai di Nara Station. Karena seperti waktu itu kayak disini, kami foto lagi di Nara Station. Lalu kami turun dan naik bus ke Nara Park selama 30 menit.

Sesampainya di Nara Park kami masuk menuju ke Dallas Todaiji Temple. Ya selama masuk kedalem ada rusa yang banyak banget, dan seperti biasa kami ngasih makan rusa-rusanya. Selain makan rusa, kami membeli es krim. Oh ya disini ada kejadian lucu dimana si Revo (adik gua) pas lagi makan es krim, es krim nya dimakan rusa dan jatoh deh wkwkwkwk. Semuanya ketawa dan tanpa salah si rusanya langsung pergi aja. Kami setelah semuanya udah aman, jalan lagi masuk ke Dallas. Sesampainya di depan Todaiji Temple, kami nggak kedalem karena menikmati danau yang ada di situ. Cukup lama kami disitu dan ketelah mulai agak sore kami keluar dari Nara Park dan naik bis muterin Nara sampai ke Nara Station. Sampai di station, kami mencari makan disekitar dan makan daging.
Makan Dulu Ces
Temen gua nih

Galama kemudian jatoh


Tempat Nongki (1)
Tempat Nongki (2)
Setelah makan, kami naik kereta JR Yamatoji line untuk balik ke Osaka. Karena masih sore, kami memutuskan untuk pergi ke Dotonbori untuk liat-liat "AJA". Kami naik kereta langsung kesana dan sampai di Dotonbori kami foto-foto di jalan yang ada kepitingnya dan disekitar sungai. Lalu kami masuk ke Shinsaibasi untuk liat-liat toko yang ada didalam. Kami melihat-lihat dan setelah toko-tokonya mulai tutup kami kembali ke hotel untuk istirahat.
Siap Uang Abis (1)
Penulis Braderhut (2)
Penulis Braderhut (1)
Siap Uang Abis (2)

22 Juni 2018 : Universal Day
Oke hari ini merupakan hari dimana kita semua sangat exited karena untuk kedua kalinya kami mau ke theme park di Jepang (sebelumnya Disneysea). Karena disini ada Harry Potter dimana itu sangat terkenal dan susah banget until masuk karena ngantrinya panjang bok, mangkanya kami berangkat pagi-pagi. Kami lupa berangkatnya jam berapa intinya jam 8 kami udah sampai di depan gerbang Universal dan menunggu gerbang biar bisa masuk. Dan jam 9 pintu gerbang dibuka dan kami satu rombongan langsung gercep (gerak cepat btw)  ke area Harry Potter. Sampe disana masih sepi jadi masih abhew. Pertama kami membeli butter beer yang dingin jadi masih dingin dingin gitu. Lalu kami antri untuk masuk ke wahana utamanya. Karena masih sepi jadi sokin aja lanjut masuk dan kurang dari 30 menit kami dapat main wahana tersebut. Wah sangat bersyukur banget karena biasanya antrinya bisa bikin sekip. 
Anti Telat Telat Club
Anyone mo join?
Setelah itu kami naik wahana Roller Coaster (Flight Of The Hippogriff), ya ini roller coaster biasa sih jadi aman sentosa semuanya. Lanjut kami foto didepan castle nya dan kami masuk ke tempat2 penjelasan tongkat. Dan lagi-lagi karena Revo merupakan anak paling disitu, maka dia disuruh maju kedepan dan diajarin. Setelah selesai acara singkat itu kami keluar dan membeli tongkat Harry Potter (4500 yen) buat main wahana di area harry potternya biar bisa main sulap-sulap an. Contohnya kek pintu terbuka sama keluar api. Setelah semua wahana di harry potter dijajah kami pergi ke wahana berikutnya yaitu Jaws dan karena sedans renovasi kami ke Backdrfft (ya kek gitu lah tulisannya). Backdrafft itu kayak dikasih tau pembuatan filmn yang gedungnya bisa kebakar.

Lanjut kita ke ke Minion yang kesukannya Revo. Disini jauh lebih seru dibandingkan yang di Singapore. Ceritanya panjang dan menarik semua orang. Oh ya disini antrinya lumayan lama sekitar 45 mention karena ya udah siang jadi tambah rame. Lanjut setekah menaiki mobil going yang sebelumnya naruh barang-barang. Wahana Minion mired dengan Harry Potter tapi lebih bagus. Selanjutnya, kami mencoba snack krim Minion dan juga saya beli boneka Minion. Kami ingin makan  siang di restoran. Ada berbagai macam paket salah satunya yang dicoba adalah pake C yang isinya ayam goreng+kentang+nasi. 
Makan dulu cuy
Ini ayamnya enak bet
Belanja Gengs
Lalu, kami menuju wahana Spiderman yang butuh waktu antri cuman 10 menit. Ceritanya scoupe lagi menelusuri setiap sudut New York dan melewati bangunan. Selesai main wahana Spiderman, kami segera masuk ke wahana Terminator 2 3D dan mendapat show jam 15.30. Terminator 2 itu akan merasakan sensasi dari pertarungan robot-robot masa depan yang dijelajah manusia. Hingga jam 16.00, kami menuju atraksi pertunjukkan band yang menyanyi lagu Bahasa Jepang dan inggris sambil mengiringi musik. Kami semua sangat seru menontonnya.

Lanjut kami ke wahana Jurassic Park The Ride. Oh iya disini antrinya cuman 30 menit dibandingin Singapore sampe 100 menit! Karena di Jepang lebih seru permainan. Kami ingin menaiki perahu dan mendapat di paling belakang. Kami melihat dinosarius pemakan tunbuhan merasakan takut dikejar Raptor dan T-Rex. Kami juga melihat kapal yang rusak. Di turunan sangat panjang, lebih seru dan cepat daripada di Singapore. Setelah puas main wahana remaja, kami menuju ke Universal Wonderland. Kami naik carousel sambil foto-foto. Lalu, kami bermuda beramen wahana Mummy Balloon Trip. Oh ya disini antrinya 30 menit. Kami berdua ingin bermain balon udara dan balon udara naik sampai tinggi.
Mau dab tapi telat
MKKB (1)
MKKB (2)
Kemudian, kami menuju Universal Studios Store untuk melihat barang barang lengkap dan bagus. Kami akan melihat orang antri beli popcorn luar biasa sekali panjang karena banyak orang yang menyukai popcorn. Disini kami semua bimbang karena ada yang mau cabut sama nonton parade. Kakak Raka menanyakan informasi ke Pria jam nonton parade dan juge wanita apakah ada kemnbang api. Hingga 3 jam lagi USJ tutup, kami mempunyai kegiatan masing-masing terbagi 2 grup [ada yang mau pulang dan nonton parade]. Kami pulang karena masih banyak lagi yang kami lakukan. Kami berfoto di bola Universal karena saya suka bola Universal.                                                                                                   

Setelah itu, kami mau menuju ke Hard Rock shop. Disitu, kami melihat pakaian dan stick drum. Saya membeli stick drum yang harganya 2.400 yen atau 320 ribu rupiah. Setelah itu, kami menuju ke Universal City untuk naik kereta Jalur Lingkar Osaka menuju Osaka. Lanjut lagi kami naik subway ke Higobashi. Kami makan malam di sekitar hotel kami.  Akhirnya, kami tidur.

23 Juni 2018 : H-1 Balik
Sedih banget sih hari ini merupakan hari-hari menuju balik ke Indonesia kembali. Ya di hari ini kita puas-puasin buat belanja apapun lah yang belom. Tapi paginya saya sekeluarga pergi ke Osaka Castle karena ya penasaran aja. Kami kesana awalnya aman-aman bae, tapi pas udah sampai di lokasi malah ujan. Ya karena harus foto biar ada fakta, maka kami foto-foto dengan keujanan dan menuju ke salah satu gedung yang ada di Osaka Castle. Disini kami membeli suvenir Osaka Castle dan neduh sampe hujannya berkurang. Ya karena hujannya nggak reda-reda dan rombongan lain Utah mau jalan ke dotonbori lagi, maka ya pake payung ke subway terdekat. Dan nggak nyangka itu subway yang gua datengin itu merupakan jalan ke hotel yang pertama kali gua ke jepang. KLIK SINI YE.
Gaada ojek payung disini
Ice Cream Everytime
Ngapain LU?
Back To 2014 (hotelnya) 
Haus bro
Kami naik subway Tanimachi line serta Nagahori Tsurumi-ryukochi line dan sampai di Dotonbori. Di Dotonbori sebelum mulai jalan kami makan dulu di suatu restoran jepang (ya masa makanan selain jepang wkwkk). Setelah semua stamina terisi, kami mulai menyusuri shinsaibasi dan menemukan rombongan lainnya. Kami disini ya sedikit belanja dan yang gak kalah penting kami ke Don Quitoje buat beli snack yang aneh-aneh dan jarang ada di Indo. Wah caur bat disini banyak makanan yang aneh-aneh dan asal ambil-ambil aja karena enak dan lucu aje  hingga 2 keranjang sehingga butuh beli koper wkwkkwk. Setelah semua barang dapet kami mampir ke Starbuck buat beli tumbler dan ngopi sore agak malem. Karena rombongan lain belom selesai kami memutuskan untuk cabut dan balik ke hotel karena kamar udah kayak kapal pecah dan butuh diberesin.

24 Juni 2018 : Jepang Lagi Kuy
Wah udah hari terahkir aja nih, kami harus balik ke Indo ya buat cari uang lagi sama belajar biar bisa  balik lagi. Kami awalnya pengen naik kereta biar murah #turishariterakhirudahabisduitnya 😁😁😁.  Tapi karena banyak banget barangannya sama koper-kopernya besar-besar, maka diputuskan biar agak irit dibagi 2 kelompok yaitu ada yang naik taksi dengan segala barangannya dan naik kereta. Ya gua naik kereta karena ya gatau aja tiba-tiba taksinya udah penuh sama barangan. Yauds mo gimans, lumayan petualangan lagi sebelum balik. Disini gua lupa lewat mana aja karena gantian yang megang  sodara gua karena gua megang koper 2. Ya sekitar 2 jam kemudia sampe juga di Kansai Airport. Kami check in dan masuk imigrasi.
Balik balik
Makan dulu cuy sebelum balik
Abis itu kami makan pasta dan naik skytrain ke gatenya. Lalu kami naik pesawat ke Jakarta via Kuala Lumpur. Selama perjalanan saya tidur terlelap ya karena gabut aja mo ngapain. Dan kejadian menegangkannya ialah sesaat sehabis take off turbulence nya caur sampe-sampe goyang kebawah dan makin susah dah gua mau tidur. Sampainya di Kuala Lumpur transit bentar, untung aja nggak ketinggalan soalnya udah final call. Dan akhirnya sampai juga di Jakarta.

Demikianlah sudah cerita liburannya ke Jepang, semoga bisa balik lagi. Sampai jumpa di cerita selanjutnya karena masih ada cerita liburan lainnya dengan pengalaman yang seru.

Tunggu saja tunggu !!!

Written By : Raka Artanto