Oke guys, ini kita lajutin perjalanan kita ke Jepang.... Yah ini part terakhir dalam liburan kita ke Jepang... Semoga taun depan bisa ke Jepang lagi (Amin Amin Amin Abhew)... Oke jadi yang belom baca bisa klik ini dan ini. Selamat membaca gengs...
19 Juni 2018 : Sampe di Osaka
Setelah 30 menit perjalanan ke Osaka naik kereta special rapid, kami sampai di Osaka Station.. Lalu kami pergi ke toilet dan keluar dari stasiun. Tapi sebelum ke hotel, kami berdiskusi mengenai rencana kita besok. Akhirnya kami semua memutuskan untuk pegi ke Tateyama yang ntah ada dimana. Kami memesan tiket ke Toyama Stasion dan itu naik kereta cepet model Shinkansen gitu. Dan besok kami harus berangkat pagi dari stasiun ini. Akhirnya setelah semua beres, kami naik taksi ke hotel kami yaitu Apa Hotel Higobashi Ekimae. Sampe di hotel kami tidur dah..
20 Juni 2018 : Ke Tateyama Kurobe Alpine Route
Kami bangun pagi ini sangat pagi banget karena mau ngejar kereta ke Toyama Stasion via Kanazawa. Kami naik subway ke Osaka Station, lalu naik Thunderbird (nama keretanya) ke Kanazawa Station di peron 11. Selama di kereta saya tidur karena semalem tidurnya bentar karena takut telat bangun. Perjalanan selama 2,5 jam dan kami satu rombongan (which is 16 orang #anakjakarta) sampai di Kanazawa Station. Kami transit disini kurang dari 5 menit (wanjir cepet bat). Oke, karena ini pindahnya secepet itu, kami udah nyiapin strategi yaitu pertama udah mau deket stasiun berdiri terus pas keretanya dibuka langsung lari pindah kereta. Dan strategi pertama berhasil jadi yaudah deh gausah ceritain strategi kedua wuehehehe.
Setelah perjalanan selama 30 menit, kami sampai di Toyama Stasion dan mencari cara untuk ke Tateyama. Jadi setelah banyak informasi yang kami dapet, kami pergi ke Tateyama Station. Kereta melaju menyusuri pedesaan dan kota di Toyama dan mulai masuk ke area Tateyamanya. Sampai di Tateyama stasion kami membeli tiket untuk naik ke semua transportasinya sekitar 9000 yen (memang mahal sih tapi masa jalan kek bocah petualang wkwkwk). Jadi karena kami 16 orang, maka bisa buat group dimana keuntungannya bisa lebih cepet gitu karena ada jalurnya sendiri. Terus pertama kami naik tateyama cable car menuju Bijodaira (ya ibarat kek pos selanjutnya).
Disini keretanya modelnya kayak naik tram dan naik ke atas (kayak di the peak hongkong). Kecepatan kereta lebih lambat dari the peak biasanya sekitar 10 km/jam. Sampai di sana, kami stamps dan melanjutkan perjalanan kedua yang sangat menanjak dan berbelok-belok yaitu Tateyama Highland Bus yang jam 13 lebih 20 menit menuju Murodo. Perjalanan menuju Murodo selama 50 menit. Selama perjalanan, kamk melihat pemandangan salju yang sangat dingin. Akhirnya, kami tiba di stasiun Murodo. Stasiun Murodo adalah stasiun tertinggi di Tateyama Kurobe Alpine Route dengan ketinggian 2500 m.
Kami mendapat tiket bis ke Daikanbo jam 14.35. Huuuuu di atas gunung sungguh dingin! Perjalanan ketiga adalah Tateyama Tunnel TrolleyBus sepanjang 4 km. Kami mendapat di grup 5. Kami masuk ke dalam bus dan ternyata TrolleyBus melaju menggunakan kabel listrik [electric powder] sangat keren. Perjalanan menuju Daikanbo 10 menit. Sampai di Daikanbo, kami membeli tiket Tateyama Ropeway. Tateyama Ropeway adalah kereta gantung tanpa tiang penganatara di tengaj dengan ketinggian 500 m. Kami melakukan perjalanan keempat menuju Kurobedaira dalam waktu 7 menit.
Sekali Kali foto |
Nggak Difoto dari depan soalnya mukanya beku wkwkkw |
FAM |
Selama di perjalanan, kami tidak bisa melihat pemandangan karena bus listrik melawati semua terowongan. Perjalanan menuju Ogizawa selama 15 menit. Tiba di Ogizawa, pemandangan sudah berubah, sudah tidak di pegunungan lagi, tapi suhu udara masih rendah. Sampai di sana, kami membeli tiket bus lokal menuju stasiun Nagano yang jam 16.40. Tepat jam 16.40, kami melakukan perjalanan ketujuh ke Nagano station dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam. Selama di bus kami semua tertidur karena sudah puas untuk jalan-jalan ke Tateyama Kurobe Alpine Route..
Tiba di stasiun Nagano, kami terpaksa harus memesan tempat duduk lagi untuk perjalanan terakhir menuju Nagoya dan Osaka. Kami mendapat kereta terakhir jam 20 kurang 20 menit. Sebelum perjalanan berakhir, kami singgah di minimarket untuk membeli snack dan minuman untuk di kereta. Juga pipis sebelum berangkat. Kami naik kereta Shinano 26 menuju Nagoya station. Kami duduk di gerbong 4. Lalu, kami melakukan perjalanan terakhir menuju Nagoya station selama 3 jam. Sampai di Nagoya, kami transit disini selama 10 menit [semua rombongan lari di gerbong karena shinkansen terakhir]. Setelah itu, kami naik Shinkansen menuju Shin Osaka, subway menuju Yodobashi station, dan kembali ke hotel dengan selamat. Sampai hotel langsung tidur karena cape banget hari ini
21 Juni 2018 : Jalan Santai Ke Nara
Karena kemaren udah cape banget, maka hari ini kami bangun agak siang. Hari ini semuanya punya kegiatan masing-masing sehingga dibagi ke kedalam 2 group kecil (ada yang pergi ke Tokyo lagi sama ada yang ke Nara). Kenapa bisa begitu?? Karena hari ini JR Pass nya abis jadi harus bisa dipake semaksimal mungkin. Kami sekeluarga memutuskan pergi ke Nara ya karena mager aja ke Tokyo lagi wkwkwk. Oke, kami lagi-lagi ke Osaka Stasion lalu dengan JR Pass, kami naik kereta Yamatoji line ke Nara Station. Keretanya modelnya sama kayak perjalananan dari Kyoto ke Osaka 2 hari yang lalu. Perjalanannya selama sejaman dan kami sampai di Nara Station. Karena seperti waktu itu kayak disini, kami foto lagi di Nara Station. Lalu kami turun dan naik bus ke Nara Park selama 30 menit.
Sesampainya di Nara Park kami masuk menuju ke Dallas Todaiji Temple. Ya selama masuk kedalem ada rusa yang banyak banget, dan seperti biasa kami ngasih makan rusa-rusanya. Selain makan rusa, kami membeli es krim. Oh ya disini ada kejadian lucu dimana si Revo (adik gua) pas lagi makan es krim, es krim nya dimakan rusa dan jatoh deh wkwkwkwk. Semuanya ketawa dan tanpa salah si rusanya langsung pergi aja. Kami setelah semuanya udah aman, jalan lagi masuk ke Dallas. Sesampainya di depan Todaiji Temple, kami nggak kedalem karena menikmati danau yang ada di situ. Cukup lama kami disitu dan ketelah mulai agak sore kami keluar dari Nara Park dan naik bis muterin Nara sampai ke Nara Station. Sampai di station, kami mencari makan disekitar dan makan daging.
Makan Dulu Ces |
Temen gua nih |
Galama kemudian jatoh |
Tempat Nongki (1) |
Tempat Nongki (2) |
22 Juni 2018 : Universal Day
Oke hari ini merupakan hari dimana kita semua sangat exited karena untuk kedua kalinya kami mau ke theme park di Jepang (sebelumnya Disneysea). Karena disini ada Harry Potter dimana itu sangat terkenal dan susah banget until masuk karena ngantrinya panjang bok, mangkanya kami berangkat pagi-pagi. Kami lupa berangkatnya jam berapa intinya jam 8 kami udah sampai di depan gerbang Universal dan menunggu gerbang biar bisa masuk. Dan jam 9 pintu gerbang dibuka dan kami satu rombongan langsung gercep (gerak cepat btw) ke area Harry Potter. Sampe disana masih sepi jadi masih abhew. Pertama kami membeli butter beer yang dingin jadi masih dingin dingin gitu. Lalu kami antri untuk masuk ke wahana utamanya. Karena masih sepi jadi sokin aja lanjut masuk dan kurang dari 30 menit kami dapat main wahana tersebut. Wah sangat bersyukur banget karena biasanya antrinya bisa bikin sekip.
Anyone mo join? |
Lanjut kita ke ke Minion yang kesukannya Revo. Disini jauh lebih seru dibandingkan yang di Singapore. Ceritanya panjang dan menarik semua orang. Oh ya disini antrinya lumayan lama sekitar 45 mention karena ya udah siang jadi tambah rame. Lanjut setekah menaiki mobil going yang sebelumnya naruh barang-barang. Wahana Minion mired dengan Harry Potter tapi lebih bagus. Selanjutnya, kami mencoba snack krim Minion dan juga saya beli boneka Minion. Kami ingin makan siang di restoran. Ada berbagai macam paket salah satunya yang dicoba adalah pake C yang isinya ayam goreng+kentang+nasi.
Lalu, kami menuju wahana Spiderman yang butuh waktu antri cuman 10 menit. Ceritanya scoupe lagi menelusuri setiap sudut New York dan melewati bangunan. Selesai main wahana Spiderman, kami segera masuk ke wahana Terminator 2 3D dan mendapat show jam 15.30. Terminator 2 itu akan merasakan sensasi dari pertarungan robot-robot masa depan yang dijelajah manusia. Hingga jam 16.00, kami menuju atraksi pertunjukkan band yang menyanyi lagu Bahasa Jepang dan inggris sambil mengiringi musik. Kami semua sangat seru menontonnya.
Lanjut kami ke wahana Jurassic Park The Ride. Oh iya disini antrinya cuman 30 menit dibandingin Singapore sampe 100 menit! Karena di Jepang lebih seru permainan. Kami ingin menaiki perahu dan mendapat di paling belakang. Kami melihat dinosarius pemakan tunbuhan merasakan takut dikejar Raptor dan T-Rex. Kami juga melihat kapal yang rusak. Di turunan sangat panjang, lebih seru dan cepat daripada di Singapore. Setelah puas main wahana remaja, kami menuju ke Universal Wonderland. Kami naik carousel sambil foto-foto. Lalu, kami bermuda beramen wahana Mummy Balloon Trip. Oh ya disini antrinya 30 menit. Kami berdua ingin bermain balon udara dan balon udara naik sampai tinggi.
MKKB (1) |
MKKB (2) |
Setelah itu, kami mau menuju ke Hard Rock shop. Disitu, kami melihat pakaian dan stick drum. Saya membeli stick drum yang harganya 2.400 yen atau 320 ribu rupiah. Setelah itu, kami menuju ke Universal City untuk naik kereta Jalur Lingkar Osaka menuju Osaka. Lanjut lagi kami naik subway ke Higobashi. Kami makan malam di sekitar hotel kami. Akhirnya, kami tidur.
23 Juni 2018 : H-1 Balik
Sedih banget sih hari ini merupakan hari-hari menuju balik ke Indonesia kembali. Ya di hari ini kita puas-puasin buat belanja apapun lah yang belom. Tapi paginya saya sekeluarga pergi ke Osaka Castle karena ya penasaran aja. Kami kesana awalnya aman-aman bae, tapi pas udah sampai di lokasi malah ujan. Ya karena harus foto biar ada fakta, maka kami foto-foto dengan keujanan dan menuju ke salah satu gedung yang ada di Osaka Castle. Disini kami membeli suvenir Osaka Castle dan neduh sampe hujannya berkurang. Ya karena hujannya nggak reda-reda dan rombongan lain Utah mau jalan ke dotonbori lagi, maka ya pake payung ke subway terdekat. Dan nggak nyangka itu subway yang gua datengin itu merupakan jalan ke hotel yang pertama kali gua ke jepang. KLIK SINI YE.
Kami naik subway Tanimachi line serta Nagahori Tsurumi-ryukochi line dan sampai di Dotonbori. Di Dotonbori sebelum mulai jalan kami makan dulu di suatu restoran jepang (ya masa makanan selain jepang wkwkk). Setelah semua stamina terisi, kami mulai menyusuri shinsaibasi dan menemukan rombongan lainnya. Kami disini ya sedikit belanja dan yang gak kalah penting kami ke Don Quitoje buat beli snack yang aneh-aneh dan jarang ada di Indo. Wah caur bat disini banyak makanan yang aneh-aneh dan asal ambil-ambil aja karena enak dan lucu aje hingga 2 keranjang sehingga butuh beli koper wkwkkwk. Setelah semua barang dapet kami mampir ke Starbuck buat beli tumbler dan ngopi sore agak malem. Karena rombongan lain belom selesai kami memutuskan untuk cabut dan balik ke hotel karena kamar udah kayak kapal pecah dan butuh diberesin.
24 Juni 2018 : Jepang Lagi Kuy
Wah udah hari terahkir aja nih, kami harus balik ke Indo ya buat cari uang lagi sama belajar biar bisa balik lagi. Kami awalnya pengen naik kereta biar murah #turishariterakhirudahabisduitnya 😁😁😁. Tapi karena banyak banget barangannya sama koper-kopernya besar-besar, maka diputuskan biar agak irit dibagi 2 kelompok yaitu ada yang naik taksi dengan segala barangannya dan naik kereta. Ya gua naik kereta karena ya gatau aja tiba-tiba taksinya udah penuh sama barangan. Yauds mo gimans, lumayan petualangan lagi sebelum balik. Disini gua lupa lewat mana aja karena gantian yang megang sodara gua karena gua megang koper 2. Ya sekitar 2 jam kemudia sampe juga di Kansai Airport. Kami check in dan masuk imigrasi.
Abis itu kami makan pasta dan naik skytrain ke gatenya. Lalu kami naik pesawat ke Jakarta via Kuala Lumpur. Selama perjalanan saya tidur terlelap ya karena gabut aja mo ngapain. Dan kejadian menegangkannya ialah sesaat sehabis take off turbulence nya caur sampe-sampe goyang kebawah dan makin susah dah gua mau tidur. Sampainya di Kuala Lumpur transit bentar, untung aja nggak ketinggalan soalnya udah final call. Dan akhirnya sampai juga di Jakarta.
Demikianlah sudah cerita liburannya ke Jepang, semoga bisa balik lagi. Sampai jumpa di cerita selanjutnya karena masih ada cerita liburan lainnya dengan pengalaman yang seru.
Tunggu saja tunggu !!!
Written By : Raka Artanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar